AQUARIUM AIR LAUT
PANORAMA BAWAH LAUT SANGAT MEMPESONA DISEBABKAN OLEH ADANYA ANEKA RAGAM HEWAN DAN TUMBUHAN LAUT YANG BERWARNA WARNI.
BANYAK ORANG TIDAK PERDULI DENGAN MAHALNYA BIAYA MENYELAM, YANG PENTING IA DAPAT MENIKMATI KEINDAHAN ALAM BAWAH LAUT
ADANYA KEMAJUAN TEKNOLOGI, KEINDAHAN ALAM BAWAH LAUT DIPINDAHKAN KE DARAT DLAM BENTUK AQUARIUM AIR LAUT. RAGAM BENTUK DAN WARNA IKAN SERTA TUMBUHAN LAUT DIPINDAHKAN DAN DIPELIHARA DI DALAM AQUARIUM
A. AQUARIUM AIR LAUT LEBIH INDAH
MENURUT Dr. HERBERT R.AXELOD BAHWA HOBI MEMINDAHKAN PANORAMA BAWAH LAUT KE DALAM AQUARIUM BUKAN BARANG BARU , MELAINKAN SEJAK MASA BERKUASANYA RATU VICTORIA ( RATU INGGERIS ) YANG TERKENAL. ARTINYA, HOBI AQUARIUM AIR LAUT SUDAH ADA SEJAK TAHUN 1880.
DI INDONESIA, AQUARIUM MULAI DIKENAL SEJAK ZAMAN HINDIA BELANDA SEKITAR THN 1922. SAAT ITU TERDAPAT SALAH SATU AQUARIUM AIR LAUT DI PASAR SUNDA KELAPA (JAKARTA UTARA), YANG DIJADIKAN SALAH SATU KEGIATAN LABORATORIUM VOOR HETONDERZOEK DER ZEE, YANG BERNAUNG DI BAWAH PENGAWASAN
SLANDS PLANTENTUIN ( KEBUN RAYA BOGOR ).
AQUARIUM AIR LAUT MEMANG MASIH KALAH POPULER, NAMUN UMUMNYA MENGAKUI BAHWA BENTUK DAN WARNA IKAN HIAS AIR LAUT LEBIH VARIATIF DIBANDINGKAN DENGAN IKAN HIAS AIR TAWAR.
SELAIN ITU, TUMBUHAN LAUT DAN HEWAN INVERTEBRATAPUN DENGAN BERBAGAI BENTUK YANG UNIK.
DI AQUARIUM, KEINDAHAN HEWAN DAN TUMBUHAN LAUT DAPAT DINIKMATI SETIAP SAAT.
B. PELUANG BISNIS IKAN HIAS
. IKAN HIA S AIR TAWAR
• MASIH ADA KELUHAN PETANI AKIBAT DIPERMAINKAN OLEH PEDAGANG IKAN HIAS TERTENTU
• HARGA IKAN HIAS MEROSOT AKIBAT PENAWARAN LEBIH TINGGI DARI PADA PERMINTAAN.
• PETANI IKAN SULIT MENDAPAT JENIS IKAN YANG BERPELUANG EKSPORT KARENA KEKURANGAN MODAL
• . IKAN HIAS AIR LAUT
• JUMLAH DAN JENIS IKAN HIAS AIR LAUT MELIMPAH DI PERAIRAN DALAM NEGERI
• KEINDAHAN IKAN HIAS AIR LAUT DALAM NEGERI SAMA DENGAN KEINDAHAN IKAN HIAS AIR LAUT LUAR NEGERI.
• PARA IMPORTIR ENGGAN MENGIMPORT IKAN HIAS DARI LUAR KARENA PERMINTAAN KONSUMEN BELUM SEBANYAK IKAN HIAS AIR TAWAR
• PARA IMPORTIR TIDAK DAPAT BERDALIH MACAM-MACAM
I. MEMILIH AQUARIUM
A. UKURAN
HAL MENDASAR ADALAH MENENTUKAN UKURAN YANG TEPAT
UKURAN AQUARIUM DILIHAT DARI SEGI TEKNIS DAN SEGI ESTETIS
SEGI TEKNIS : DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN GERAK MASING –MASING IKAN YANG HENDAK DPELIHARA, MELIPUTI JUMLAH, JENIS, UKURAN DAN SIFAT IKAN.
DARI SEGI ESTETIS : UKURAN AQUARIUM DISESUAIKAN DENGAN LUASNYA RUANGAN TEMPAT PEMAJANGAN. UKURAN AQUARIUM AIR LAUT YANG IDEAL ADALAH DGN VOLUME AIR 90 LITER , ATAU DENGAN PANJANG 70 CM.LEBAR 30 CM DAN TINGGI 40 CM.
B. KONSTRUKSI.
AIR LAUT BANYAK MMENGANDUNG GARAM YANG DAPAT MEMBUAT LOGAM BERKARAT, SEHINGGA TIDAK COCOK MENGGUNAKAN KONSTRUKSI DARI , BESI, ATAU LOGAM.
YANG COCOK ADALAH MENGGUNAKAN KONSTRUKSI DARI KACA TEBAL, YG DIREKAT DENGAN LEM SILIKON DAN DIBERI BINGKAI ALMINIUM DI ANODES SEHINGGA DAPAT TAHAN KARAT SELAMA KL. 10 TAHUN.
SAAT ISUDAH BANYAK DI GUNAKAN BINGKAI DARI KAYU MILAMIN, NI KAYU BERUKIR, DAN ATAU TERASO, TETAPI HANYA COCOK DIGUNAKAN PADA AQUARIUM DIORAMA YANG MENEMPEL SECARA TETAP PADA DINDING KARENA TERLALU BERAT
BENTUK
UMUMNYA AQUARIUM AIR LAUT BERBENTUK PERSEGI PANJANG
DAN TERDIRI DARI DUA MODEL YAITU BENTUK TINGGI DAN BENTUK PENDEK.
BERBENTUK TINGGI, UKURAN TINGGI EBIH BESAR DARI PADA LEBARNYA. UKURAN AIR LEBIH DALM TETAPI TIDAK BANYAK PENGARUHNYA TERHADAP IKAN.
YANG BERBENTUK PENDEK, UKURAN LEBAR LEBIH BESAR DARI PADA TINGGINYA, SEHINGGA PPERMUKAAN AIR LEBIH LEBAR MEMUNGKINKAN IKAN LEBIH LELUASA BERGERAK SECARA MENDATAR.
UKURAN AQUARIUM MENGGUNAKAN RUMUS :
TINGGI > ½ PANJANG
LEBAR < ½ PANJANG
MISALNYA : P X L X T = 70 CM X 34 CM X 40 CM
MODEL AQUARIUM LEBAR, BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK PENAMPUNGAN SEMENTARA , ( YANG SUKA DIGUNAKAN OLEH PPEDANGANG IKAN HIAS )
JIKA BENTUK INI MAKA MENGGUNAKAN RUMUS SBB :
TINGGI < 1/2 PANJANG
LEBAR > 1/2 PANJANG
MISALNYA : P X L X T = 70 CM X 40 CM X 34 CM
BAGI PEDAGANG AQUARIUM YANG INGIN PRAKTIS, UKURAN LEBAR DAN TINGGI
DIBUAT SAMA., YAITU SETENGAH DARI PANJANGNYA.
CONTOH : P X L X T = 100 CM X 50 CM X 50 CM ATAU 90 X 45 CM X 45 CM
MENGENAL AIR LAUT
SELUK BELUK AIR LAUT YANG HARUS DIPAHAMI.,MELIPUTI : KOMPOSISI, SIFAT FISIK , KIMIA DAN BIOLOGI.
A. KOMPOSISI ;
SEMUA BENDA TERDIRI DARI BAHAN PENYUSUN, YANG TERBENTUK DARI PARTIKEL TERKECIL YANG DISEBUT MOLEKUL.. MOLEKUL TERSUSUN OLEH BAGIAN YANG LEBIH KECIL LAGI YANG DISEBUT ELEMEN. ELEMEN TERDIRI ATAS ATOM-ATOM , YANG MERUPAKAN BAGIAN TERAKHIR DARI RANTAI KOMPOSISI
BEBERAPA ATOM MEMPUNYAI MUATAN LISTRIK YANG KECIL, POSITIF ATAU NEGATIF. ATOM-ATOM YANG BERMUATAN LISTRIK DISEBUT ION. ANTARA ION YANG SATU DENGAN LAINNYA, BERGABUNG MEMBENTUK MOLEKUL GABUNGAN YANG BIASA DISEBUT GARAM
KOMPONEN AIR LAUT TERDIRI DARI GARAM- GARAM YANG BERANEKA RAGAM.
JUMLAH MASING-MASING GARAM NYA BERBEDA BAHKAN KOMPOSISI AIR LAUT BERBEDA-BEDA DI SETIAP WILAYAH/DAERAH. NAMUN SECARA UMUM, DALAM AIR LAUT TERDAPAT SEJUMLAH UNSUR YANG DOMINAN (MAYORITAS ) DAN UNSUR PELENGKAP ( MINORITAS )
SIFAT FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI
BEBERAPA SIFAT AIR LAUT YANG HARUS DIPERHATIKAN
AL : SUHU AIR, KADAR GARAM, BERAT JENIS, DERAJAT KEASAMAN, KANDUNGAN
OKSIGEN, KANDUNGAN KARBONDIOKSIDA, DAN KEJERNIHAN AIRNYA.
1. SUHU AIR.
A. TIDAK BOLEH TERLALU DINGIN DAN TIDAK TERLALU PANAS
B. SUHU IDEAL BERKISAR 27 – 28 DAN TAK BOLEH LEBIH DARI 90 DRJT CLCS
C. KESTABILAN SUHU PERLU DIJAGA DENGAN ALAT PEMANAS.
2. KEASAMAN ( pH )
A. KEASAMAN ( PH) TIDAK BOLEH TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH (PERTAHANKAN PADA PH 8,2 )
B. PEMERIKSAAN PH AIR LAUT, SEBAIKNYA MENGGUNAKAN pH TESTER
C. HINDARI PENUMPUKAN SISA PAKAN DI DALAM AQUARIUM
D. GUNAKAN ARANG AKTIF DAN SERAT FILTER UNTK MENORMALKAN pH AIR
E.
3. BERAT JENIS
A. BERAT JENIS AIR LAUT BERKISAR DARI 1,031 - 1,032 DENGAN RATA-RATA 1,O25 SETARA DENGAN 35 PERMIL
B. BERAT JENIS A.L. DI DAERAH PANTAI LEBIH RENDAH DPD DI TENGAH LAUT
C. IKAN HIAS GLNGN EURIHALINE YANG SESUAI DGN BERAT JENIS 35 PERMIL
D. JIKA IKAN HIAS GOLONGAN STENOPHALINE , MAKA HRS MENGGUNAKAN AIR LAUT MURNI ( BERAT JENIS LEBIH TINGGI )
E. GUNAKAN SALINOMETER ATAU HIDROMETER UNTUK MENGUKUR KADARGARAM
4. OKSIGEN
A. AIR LAUT YANG DIGUNAKAN HARUS CUKUP MENGANDUNG OKSIGEN TERLARUT
B. JUMLAH OKSIGEN IDEALNYA SEKITAR 5 MG PADA SUHU 20 – 30 DC
C. DI DASAR AQUARIUM, HARUS BEBAS DARI BANGKAI IKAN, PAKAN DAN TANAMAN AIR YANG MATI ,UNTUK MENGHINDARI ADANYA PEMBUSUKKAN.
D. GUNAKAN POMPA AERASI DAN FILTER UNTUK MENCEGAH KEMUNGKINAN KEKURANGAN OKSIGEN
MEMBURU AIR UT
PENGAMBILAN AIR LAUT HARUS SELEKTIF, UNTUK MENCEGAH MATINYA IKAN AKIBAT ADANYA PENCEMARAN PADA SUMBERNYA.
SYARAT-SYARAT PENGAMBILAN AIR LAUT
AIR LAUT DIAMBIL PADA BAGIAN LEPAS PANTAI
2. GUNAKAN JERIGEN-JERIGEN PLASTIK UNTUK MENGAMBIL DAN PENAMPUNG AL.
3. HINDARI PENGGUNAAN WADAH SENG , LOGAM, ALMINUM DSJ.
4. GUNAKAN KAPAL MOTOR YANG SEHAT DAN TDK MENIMBULKAN CEMARAN.
5. JERIGEN YANG TELAH DISISI, DITUTUP RAPAT-RAPAT UNTUK MENCEGAH MASUKNYA BERBAGAI BENTUK KONTAMINAN.
6. TULIS KETERANGAN TANGGAL, BULA, TAHUN DAN LOKASI PENGAMBILAN
7. DIAMKAN 1 – 2 HARI, PERIKSAN KEJERNIHAN AIR LAUT TSB
8. DAPAT DIGUNAKAN JIKA BENAR - BENAR JERNIH, SEBALIKNYA LANGSUNG AJA BUANG JIKA KERUH/KABUR.
PERALATAN
1. PRINSIP KERJA AERATOR
MOTOR DALAM AERATOR DIGERAKKAN OLEH GAYA MAGNIIT PADA KUMPARAN YANG DIALIRI ARUS LISSTRIK YANG DIHUBUNGKAN DENGAN SEBUAH KLEP KARET, DAN TERJADI GERAKAN MEMOMPA DARI KLEP SEHINGGA TIMBUL TEKANAN UDARA YANG MENGGERAKKAN AIR DLM BENTUK GELEMBUNG DAN MENGHASILKAN UDARA BIASA BERCAMPUR GAS-GAS LAIN.
2. MANFAAT AERATOR
A. MEMASOK OKSIGEN DAN MEMBUANG KARBONDIOKSIDA
B. MERATAKAN KANDUNGAN OKSIGEN DALAM AIR AQUARIUM
C. MEMBUANG GAS-GAS DARI SISA PAKAN DI DASAR AQUARIUM
D. MENJERNIHKAN AIR AQUARIUM
E. MEMIRIPKAN HABITAT ASLI IKAN- IKAN DI LAUT
3. JENIS AERATOR
A. AERATOR AC ( LISTRIK )
B. AERATOR DC (BATERAI )
BLOWER
PEMBENIHAN IKAN LAUT EKONOMIS
I. JENIS IKAN LAUT EKONOMIS
A. IKAN KERAPU
1. JENIS KERAPU
a. Kerapu Tikus ( Chromileptes altivelis )
b. Kerapu Macan ( Epinephelus fuscogutatus )
c. Kerapu Lumpur ( Epinephelus Suillus )
d. Kerapu Merah ( Plectropomas maculatus )
2. CIRI – CIRI JENIS KERAPU
Kerapu Tikus : Badan bungkuk tinggi, kulit berbintik-bintik hitam dengan warna dasar kecokelatan dan bentuk matanya seperti mata tikus. Harganya paling mahal .
b. Kerapu Macan : Badan lebih tinggi, berbintik coklat lebih rapat, sehingga berwarna lebih gelap, sirip dada berwarna kemerahan dan pinggir sirip coklat kemerahan.
c. Kerapu Lumpur : Badan memanjang, warna dasar abu- abu muda, dengan bintik coklat dan mempunyai 5 pita vertikal berwarna gelap.
d. Kerapu Merah : Berubah warna menjadi coklat bila dalam keadaan stres. Badan memanjang, agak lebih langsing, berbintik-bintik coklat kehitaman dengan bagian dada merah kekuningan bersih dan terang.
B. IKAN KAKAP
a. Kakap Merah :
Di alam tergolong karnivora. Di pasaran Internasional disebut SNAPPERS. Termasuk jenis ikan demersal
JENIS KAKAP MERAH :
1. Kakap Tambak ( Mangrove snappers, Lutjanus argentimaculatus)
- Dapat hidup hingga kedalaman 100 m
- Berwarna coklat tua kemerahan dengan bagian bawah keperakan
- Pada umur muda, ada 8 – 11 garis berwarna keperakan yang melintang dan garis coklat berkelok di bawah mata dan akan hilang pada umur semakin tua
- Sirip pnggung coklat kemerahan dan disetiap sisik berbintik gelap
- Ujung sirip dubur dan perut berwarna violet
- Ekor agak bercabang dgn warna coklat kemerahan dan ada sebuah pita putih di bagian pinggir
- Badan tinggi, agak pipih , memanjang, dan bergigi taring
2. Kakap jenaha ( Lutjanus johni, Golden snappers )
- Hidup pada daerah hutan bakau s/d kedlman laut 60 m
- Bentuk dan warna hampir sama dgn kakap tambak
- Setiap sisi badannya berbintik coklat yang merupakan garis membujur
- Pada umur muda , ada spot/noda oval berwarna hitam diantara rusuk dan sirip punggung yang keras serta tampak 5 – 6 pita berwarna kecoklatan
- Sirip pnggung dan dubur serta ekor berwarna kekuningan
- Sirip dada dan perut berwarna kemerahan.
b. Kakap Putih
- Di Dunia Internasional, kakap putih disebut Seabass.
- Di dalam air tampak berwarna coklat tua atau kehitaman, tetapi sebenarnya berwarna putih keperakan terutama di bgian perutnya
- Ada dua jenis kakap putih : Kakap Pelak ( Lates calcarifer ) dan Kakap Mata Kucing ( Psammoperca waigiensis )
- Keduanya berbentuk memanjang agak pipih, badan lebih pendek dpd kakap merah
- Bagian badan kearah kepala menajam
- Bagian atas berwarna abu-abu atau kehitaman sedangkan bagian bawah putih keperakan
CIRI KHAS KAKAP PELAK
- Rahangnya melewati mata
- Bagian badan atas berwarna coklat muda dan bagian bawah berwarna keperakan
- Sirip ekor dan dubur berwarna kehitaman
- Panjang badan mencapai 170 cm
CIRI KHAS KAKAP MATA KUCING
- Matanya besar menyerupai mata kucing
- Rahangnya hanya sampai ke garis tengah mata
- Badannya berwarna coklat kemerahan
- Bagian kepala dan perut berwarna keperakan
- Siirip- siripnya berwarna coklat kemerahan
- Panjang badan hanya sekitar 32 cm
C. IKAN BERONANG
Ikan beronang merupakan anggota famili Siganidae, yang mempunyai ciri-ciri sbb:
- Badan pipih dengan moncong kecil
- Senang hidup mengelompok sekitar karang dan terumbu karang dan memakan alge yang menempel
- Sirip punggung mempunyai 13 duri keras dan 10 duri lunak
- Pada siri dubur terdpat 7 duri keras dan 9 duri lunak
- Siganidae, disebut juga Rabbitfish ( ikan kelinci ) karena moncongnya menyerupai kapala kelinci
- Jenis- jenis beronang, yang mempunyai prospek dibudidayakan :
1. Beronang Tulis ( Siganus javus )
2. Beronang Lada ( Siganus guttatus )
3. Beronang Lingkis ( Siganus canaliculatus )
- Pada ukuran benih, ke 3 jenis beronang tsb suka hidup menggerombol di daerah pantai berpadang lamun.
CIRI KHAS SPESIES BERONANG
1. Beronang Lingkis ( Siganus caraliculatus )
- Bagian atas berwarna hijau abu- abu dan bagian bawah berwarna Perak dengan bintik-bintik berwarna pucat
- Panjang badan kurang dari 35 cm
2. Beronang Tulis ( Siganus javus )
- Bagian atas berbintik putih dan bagian bawah berbintik merapat dan membentuk garis-garis horizontal
- Panjang badan mencapai 35 cm
3. Beronang Lada ( Siganus gutattus)
- Berwarna abu - abu kebiruan di bagian atasnya dan
Bagian bawah berwarna perak, dengan bintik –bintik
Yang lebih besar berwarna kuning keemasan
- Bagian bawah sirip pnggung belakang , terdapat sebuah bintik besar.
- Sangat cepat pertumbuhannya, dgn berat menacapai 1 kg.
II. PEMILIHAN LOKASI DAN PERANCANGAN PANTI BENIH
A. SYARAT LOKASI PANTI BENIH ( HATCHERY )
1. DEKAT DENGAN SUMBER AIR LAUT YANG BERSIH
2. TIDAK TERCEMAR DENGAN BERBAGAI BENTUK BENDA ASING
3. BEBAS DARI BANJIR DI MUSIM HUJAN
4. HARUS DITUNJANG DENGAN SARANA/PRASARANA YANG MEMADAI
5. YANG TERBAIK, DEKAT DENGAN KERAMBA JARING APUNG
6. AREAL LOKASI HARUS CUKUP UNTUK MEMBANGUN BAK-BAK ; PEMIJAHAN, PEMELIHARAAN LARVA, PENYEDIAAN JASAD PAKAN, SERTA BANGUNAN GUDANG DAN KANTOR
7. TERDAPAT PASOKAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR YANG MEMADAI
B. SARANA PANTI BENIH ( HATCHERY ) YANG HARUS ADA
1. KERAMBA JARING APUNG. 2. LABORATORIUM KERING. 3. LABORATORIUM BASAH.
4. RUANG PLANKTON DAN PENGEMBANGAN JASAD PAKAN. 5. BAK - BAK PEMIJAHAN.
6. RUANGAN MESIN ( GENSET ). 7. RUANGAN COLD STORAGE . 8. RESERVOIR DAN FILTER.
9. DERMAGA, KANTOR, GUDANG DAN JALAN MASUK/KELUAR. 10. LISTRIK.
A. PEMBUATAN BAK-BAK AIR
1. BAK AIR TERDIRI DARI BAK PERMANEN ( BETON ) DAN BUKAN PERMANEN SEPERTI PANLIGHT, POLYCARBONAT FIBRE GLASS,
KANVAS, DLL
2. UKURAN BAK DISESUAIKAN DENGAN FUNGSINYA MASING-MASING :
BAK PEMIJAHAN 10 – 150 MK.
IKAN KERAPU = 30 MK. IKAN BERONANG = 10 MK.. BAK KULTUR MASSAL JASAD PAKAN = 0,5 MK. BAK KULTUR ROTIFERA = 3 – 5 MK.
BAK FILTER = 1 MK ( 2 BH ). BAK RESERVOIR = 100 MK.
3. PENEMPATAN BAK –BAK ROTIFERA TIDAK BOLEH BERDEKATAN DENGAN BAK-BAK KULTUR ALGE/FITOPLANKTON KLORELA DAN PERLU ADA PEMISAH.
BAK RESERVOIR DAN BAK FILTER HARUS BERDEKATAN, TETAPI LETAK BAK FILTER HARUS DI LOKASI LEBIH TINGGI.
4. KONSTRUKSI BAK FILTER TERDIRI DARI KORAL BERBAGAI UKURAN DAN PASIR HALUS, YANG DISUSUN MULAI DARI YANG TERKASAR S/D YANG TERHALUS.
5. PENYEKATAN RUANGAN FILTER DAPAT DISUSUN SECARA VERTIKAL MAUPUN SECARA HORIZONTAL
B. PEMASANGN PIPA DISTRIBUSI AIR DAN PIPA UDARA
• KKHIDUPAN IKAN YANG DIPELIHARA DALAM BAK, SANGAT DITENTUKN OLEH AIR DAN OKSIGEN YANG DISALURKAN MELALUI PIPA-PIPA INSTALASI
• MESIN BLOWER BEKERJA TERUS MANERUS MENGHASILKAN OKSIGEN, UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP IKA N , LARVA DAN PLANKTON
• PEMASNGAN INLET AIR LAUT HARUS PADA LOKASI AIR YANG SELALU BERSIH DAN
TIDAK TERCEMAR
• DISTRIBUSI PIPA AIR DAN PIPA UDARA HARUS DIPASANG TERATUR
• BLOWER SUMBER UDARA, HARUS DIPASANG SEJAUH MUNGKIN DARI LOKASI RUANGAN MESIN
• TIAP BAK/KOLAM HARUS DIPASANGI PIPA PENYALURAN AIR, UDARA DAN OKSIGEN SEHINGGA MEMUDAKAN PENGGUNAANNYA.
•
III. PENYEDIAAN INDUK IKAN
A. CALON INDUK IKAN DARI USAHA PEMBESARAN
- PEMBESARAN DILAKUKAN DI KERAMBA JARING APUNG, DENGAN BENIH YANG BERSUMBER DARI HASIL SELEKSI BENIH YANG DIBESARKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL.
- LAMANYA PEMBESARAN, TERGANTUNG DARI JENIS IKAN, DENGAN KELEMAHAN UMUM WAKTUNYA CUKUP LAMA.
- UMUMNYA IKAN KERAPUH. BERSIFAT HEMAPRODIT PROTOGENI. CONTOH
IKAN KERAPU LUMPUR,, H. PROTOGENI TERJADI PADA UKRN PANJANG 70 CM DAN BERAT 11.00 KG, SEDANGKAN KERAPU MACAN TERJADI PADA SAAT BOBOT MMENCAPAI 6 KG./5 THN
IKA KAKAP PUTIH, BERSIFAT HEMAPRODIT PROTANDRI. DAN TERJADI PADA SA
BERAT BADAN MENCAPAI 3 KG, TETAPI UMUR 1-2 THN, DAPAT DIJADIKAN INDUKNYA
Ikan Kakap Merah jenis Lutjanus johni ( jantan ), kematangan gonad terjadi pada umumr 2 – 3 tahun., dengan bobot 2,5 – 3,0 kg. Ikan betina, terjadi pada umur 3 – 4 thn dgn bobot 3,5 – 4,5 kg.
Ikan kakap merah jenis Lutjanus argentimaculatus, kematangan gonad pd umur 4 – 5 thn, boot 4- 7 kg. Ikan Beronang, tngkt kematangan gonad terjadi pd bobot mencapai 0,5 kg, tergantung spesiesnya.
Ikan-ikan yang dapat hidup dengan kadar garam rendahinduknya dapat disediakan dari penbesaran di tambak sepertikakap putih, kakap bakau, kakap beronang
A, Penyediaan induk yanmg paling cepat adalah
penangkapan calon-calon induk dari usaha penangkapan dan kemudian ikan ikan tersebut dihidupkan, dengan cara hati-hati .
- Ikan calon induk yang baru ditangkap, biasanya terluka akibat gesekan maka sebelum dijinakan dan dipelihara dikaramba, lukanya diobati terlebih dahulu
- Pemeliharaan ikan di karamba, harus hati-hati. Ikan yang baru ditangkap tidak boleh dicampur dengan yang sudah jinak. Kepdtn pplasi tdk blh lbh dari 8 kg/mk.
- Ikan karapu mnggnkan karamba ukuran 5m x 5 m x 4 m.
- Ikan kakap, bisa 2m x 3m x 3m atau 3m x 3m x 3m.
- Jenis pakan disesuaikan dgn kebiasaan ikan. Ikan kakap dan kerapu, berikan pakan rucah dgn dosis 2 – 5 % bobot setiap hari. Beronang, berikan pellet ( 40 % protein ).
-
- B. CALON INDUK IKAN DARI HASIL PENANGKAPAN DI ALAM
Penyediaan induk yanmg paling cepat adalah penangkapan calon-calon induk dari usaha penangkapan dan kemudian ikan ikan tersebut dihidupkan, dengan cara hati-hati .
- Ikan calon induk yang baru ditangkap, biasanya terluka akibat gesekan maka sebelum dijinakan dan dipelihara dikaramba, lukanya diobati terlebih dahulu
- Pemeliharaan ikan di karamba, harus hati-hati. Ikan yang baru ditangkap tidak boleh dicampur dengan yang sudah jinak. Kepdtn pplasi tdk blh lbh dari 8 kg/mk.
- Ikan karapu mnggnkan karamba ukuran 5m x 5 m x 4 m.
- Ikan kakap, bisa 2m x 3m x 3m atau 3m x 3m x 3m.
- Jenis pakan disesuaikan dgn kebiasaan ikan. Ikan kakap dan kerapu, berikan pakan rucah dgn dosis 2 – 5 % bobot setiap hari. Beronang, berikan pellet ( 40 % protein ).
-
- IV. PENYEDIAAN PAKAN UNTUK PEMELIHARAAN LARVA
- Sebelum mengawinkan ikan, jasad pakan dan pakan buatan perlu disediakan terlebih dahulu dalam jumlah dan mutu yang cukup
- Jasad pakan meliputi alga ( Chlorella sp ), rotivera (Brachionus sp ), dan artemia yang diperoleh dari usaha kultur massal.
Memelihara larva pada bak seluas 3 mk, diperlukan 9 mk alga, 6 mk rotivera dan sebuah bak 200 liter untuk artemia
A. PENGEMBANGAN ALGA
Klorela adalah jenis alga (ganggang) yang dialam merupakan plankton tumbuhan (Fitoplankton) berukuran sangat kecil (4 – 7 mikron) sehingga tak dapat dilihat dengan mata telanjang
Klorela membutuhkan pupuk sebapai pakan dan sinar matahari untuk proses fotosintesis.
Tahap pertama, kultur alga dilakukan di Laboratorium yang selalu terkontrol. Stok alga disebut stok murni. Stok murni ini dilakukan pada suhu terkontrol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar